Peer Review Process

Artikel yang masuk (submited) ke Dewan Redaksi Sola Scriptura: Jurnal Teologi akan ditelaah oleh Ketua Dewan Editor untuk disesuaikan dengan ruang lingkup (focus & scoup) Sola Scriptura: Jurnal Teologi dan dipindai dengan program anti plagiaris untuk memastikan tidak ada unsur plagiarisme, atau tidak melebihi 15 persen.

Setelah artikel susuai dengan ruang lingkup jurnal dan unsur plagiarismenya tidak lebih dari 10 persen, Ketua Dewan Editor menugaskan editor bagian untuk meneruskan kepada reviewer sesuai dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel secara Double Blind Peer Review. Double Blind Peer Review adalah metode penelaahan teman sejawat terhadap sebuah karya ilmiah yang akan dipublikasikan dalam terbitan berkala ilmiah, yang mana identitas reviewer dan penulis disembunyikan, sehingga reviewer tidak mengetahui artikel siapa yang sedang ditelaah dan penulis juga tidak mengetahui siapa yang menelaah artikelnya. Metode ini digunakan untuk menjaga obyektivitas hasil penelaahan.

Setiap artikel akan ditelaah oleh dua orang penelaah (reviewer). Jika kedua penelaah hasilnya bertentangan maka editor yang ditugaskan akan menunjuk penelaah ketiga.