STUDI ANALISIS MAKNA KATA “BERAHI†DAN “BERKUASA†DALAM KEJADIAN 3:16 DAN IMPLIKASINYA BAGI RUMAH TANGGA KRISTEN MASA KINI
Keywords:
berahi, berkuasa, dominasi, diskriminasi, rumah tangga KristenAbstract
Basically, God created human beings, male and female in a loving relationship with each other because humans are the bearers of God's image and likeness (Gen. 1:26). Men and women were created to complement each other. However, since ancient times, women often experience discrimination even today, including in Christian households. Discriminatory attitudes against women that occur in Christian households are caused by misinterpretation of Bible teachings, especially Genesis 3:16. Through descriptive qualitative research methods that refer to the text of Genesis 3:16, it is necessary to analyze based on the principles of good and responsible hermeutics. In enesis 3:16 there are 2 important and ambiguous words, namely "lust" and "power" which must be analyzed properly in order to get a true meaning. The husband's role as the head of the wife does not legalize the husband's discriminatory actions against women. On the other hand, the domination of a husband is a noble responsibility from God to him to act as head and priest in the household. He must act to manage, care for, organize, and lead the family so that God's design for the Christian household can be manifested for His glory.
Â
Keywords: Desire; rule; domination; discrimination; Christian household
 Pada dasarnya Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan dalam relasi saling mengasihi satu dengan yang lain karena manusia adalah penyandang gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26). Laki-laki dan perempuan diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain. Namun sejak dahulu, perempuan sering mengalami diskriminasi bahkan hingga saat ini termasuk dalam rumah tangga Kristen. Sikap diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi dalam rumah tangga Kristen disebabkan oleh kesalahan interpretasi ajaran Alkitab, khususnya Kejadian 3:16. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu pada teks Kejadian 3:16 perlu dianalisa berdasarkan prinsip hermeutika yang baik dan bertanggung jawab. Dalam Kejadian 3:16 terdapat 2 kata yang penting dan bersifat ambigu, yaitu “berahi†dan “berkuasa†yang harus dianalisa secara tepat guna mendapatkan pengertian yang sejati. Peran suami sebagai kepala isteri tidak melegalkan tindakan diskriminatif suami terhadap perempuan. Sebaliknya dominasi seorang suami adalah sebuah tanggung jawab mulia dari Allah kepadanya untuk bertindak sebagai kepala dan imam dalam rumah tangga. Ia harus bertindak mengelola, mengurus, mengatur, dan memimpin keluarga sehingga rancangan Allah bagi rumah tangga Kristen dapat diwujudnyatakan untuk kemuliaan-Nya.
 Kata Kunci: berahi; berkuasa; dominasi; diskriminasi; rumah tangga Kristen
References
Arifianto, Yonatan. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.†PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (May 29, 2020): 33–39. https://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/73.
Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk.†Voice Of Hamy Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 1–13.
Balz, Horst, and Gerhard Schneider. Exegetical Dictionary of The New Testament. Michigan: Eerdmans Publishing Company, 1994.
Bromiley, Geoffrey W. Theological Dictionary of The New Testament. Michigan: Eerdmans Publishing Company, 1992.
Cotteril, H. “The Book of Genesis.†In The Pulpit Commentary. Mclean: McDonald Publishing Company, n.d.
Gunawan, Chandra. “Kaum Perempuan Dalam Keluarga Dan Gereja.†Te Deum 2, no. 2 (2013): 199.
Hansen, Jane. Rancangan Allah Untuk Keintiman. Jakarta: Immanuel, 2000.
Harris, Robert Laird, Gleason L. Archer, and Bruce K. Waltke. Theological Wordbook of the Old Testament Volume 1. Chicago: Moody Press, 1992.
Hill, Andrew E., and John H. Walton. A Survey of The Old Testament. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 2000.
Hommes, Anne. Perubahan Peran Pria Dan Wanita Dalam Gereja Dan Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.
Johnston, Phillip. IVP Introduction To The Bible: Pengantar Untuk Mengenal Alkitab. Bandung: Kalam Hidup, 2011.
Kaiser, Walter C. Ucapan Yang Sulit Dalam Perjanjian Lama. Malang: Literatur SAAT, 2007.
Kapojos, Shintia Maria, Randy Frank Rouw, and Hengki Wijaya. “Implikasi Kehidupan Perempuan Yahudi Bagi Gereja Masa Kini.†Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3 (2019): 136–143.
Karman, Yongki. Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Kelley, Page H. Ibrani Biblikal. Surabaya: Momentum, 2013.
King, Philip J., and Lawrence E. Stager. Kehidupan Orang Israel Alkitabiah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Lasor, W. S., D. A. Hubbard, and F. W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Lempp, Walter. Tafsiran Alkitab Kejadian 1:1-4:26. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987.
Manton, M. E. Kamus Istilah Teologi Inggris-Indonesia. Malang: Gandum Mas, 1995.
Mounce, William D. The Analytical Lexicon to The Greek New Testament. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 2000.
Obadja, Jeane Ch. Survei Ringkas Perjanjian Lama. Surabaya: Momentum, 2014.
Packer, J. I., Merrill C. Tenney, and William White. Ensiklopedi Fakta Alkitab. Malang: Gandum Mas, 2001.
Pfeiffer, Charles F., and Everett F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary. Malang: Gandum Mas, 2011.
Phillips, John. Exploring Genesis: An Expository Commentary. Grand Rapids: Kregel Academic, 2001.
Richards, Lawrence O. Expository Dictionary of Bible Words. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1990.
Ryrie, Charles C. The Ryrie Study Bible. Chicago: Moody Press, 2012.
Schnittjer, Gary. The Torah Story: An Apprenticeship On The Pentateuch. Edited by Emma Maspaitella. Malang: Gandum Mas, 2015.
Sitorus, Eliakim. “Hak Perempuan Di Lingkungan Gereja.†Tabloid Reformata Volume 77, 2008.
Stamps, Donald C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2000.
Wilson, William. New Wilson’s Old Testament Word Studies. Grand Rapids: Kregel Publications, 1994.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.†Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 4th ed. Jakarta: Gramedia, 2015.