SENSITIVITY PARENTAL SELF-EFFICACY DALAM PEMBENTUKKAN KARAKTER ANAK MASA PANDEMI
Keywords:
Self Efficacy, Karakter, PandemiAbstract
Abstrak
Naluri sensitivity parental dapat membuat rasa aman bagi anak-anak. Di masa pandemi covid-19 perilaku orang tua terhadap pengasuhan anak semakin mengkhawatirkan. Self-Efficacy adalah keyakinan orang tua akan kemampuannya dalam mengasuh anak. Meningkatnya persentase pertemuan di rumah antara orang tua dan anak yang tinggi dapat menimbulkan pembentukkan dari karakter yang manis menjadi karakter yang secara psikologis merusak kepribadian anak.Menyikapi permasalahan tersebut, maka penelitian ini akan membahas sensitivity parental self-efficacy dalam pembentukkan karakter anak masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif (Library Research) atau pustaka, melalui pendekatan teologis, psikologis dan sosiologis. Sehingga dari artikel ini orang tua dalam mengasuh anak merasa yakin, serta sanggup mengambil suatu tindakan yang benar walau situasi yang sulit seperti di saat pandemi covid-19 dalam pembentukkan karakter anak.
Kata Kunci : Self-Efficacy, Karakter, Pandemi-Covid-19
Â
Abstract
The instinct for parental sensitivity can create a sense of security for children. During the Covid-19 pandemic, the behavior of parents towards childcare is increasingly worrying. The increasing percentage of meetings at home between parents and children can lead to the formation of a sweet character into a character that psychologically damages the child's personality. In response to this problem, this study will discuss sensitivity parental self-efficacy in shaping the character of children during the pandemic. The research method used is the normative research method (Library Research) or literature, through theological, psychological and sociological approaches. So that from this article, parents in parenting feel confident, and are able to take the right action even though a difficult situation such as during this pandemic in shaping the child's character.
Keywords: Self-Efficacy, Character, Pandemic-Covid-19
References
Daftar Rujukan
Ahmiadi, Abu. Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu, 1982: 7.
Anggraini, Eka. Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak, Serayu Publising, 2019.
Aron, Elaine N.; Aron Arthur. “Sensory-processing Sensitivity and its Relation to Introversion and Emotionalityâ€. Journal of Personality and Social Psychology: 345 – 368.
Ariana M, Albanese, Gabrielle Russo, Pamela A, Geller, Article: “The Role Of Parental Self-Efficacy In Parent And Child Well-Being: A Systematic Review Of Associated Outcomesâ€, Maret 2019.
Bandura, Albert. Self Efficacy: The Exercise of Control (New York. W.H. Freeman, 1997): 25.
Bandura, “Self-efficacy†dalam Wikipedia The Free Encyclopedia, 12 Januari 2009.
Basri, Hasan Remaja Berkualitas Problematika Remaja dan Solusinya, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2004: 133.
Brandt, Henry. Kunci Keberhasilan Orang dalam Membina Keluarga Sehati, Mantap dan Bahagia, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF 2007:17-19.
Iswidharmanjaya. Derry. Bila Si Kecil Bermain Gadget. Panduan Bagi Orang Tua Agar Memahami Faktor-Faktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget. Beranda Agency, 2014: 15 – 29.
Koening. Larry J. Menanamkan Disiplin dan Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak, Penerbit PT Gramedia, Jakarta, 2003: 160 – 181.
Lahar O, et. Al, 2009. Increasing Parental Self-Efficacy in a Home-Tutoring Environment. IEE Transaction on Learning Technologies, Vol.2, No. 2,pp 121-133
Lukito, Daniel L “Iman Kristen di Tengah Pandemi, Hidup Realitas Ketika Penderitaan dan Kematian Merebak.†LP2M SAAT, Cetakan I, Juli 2020: 6.
Manuntung, Alfeus “Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi†Wineka Media: 56.
Mukhid, Abd. Self-Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan), Jurnal Tadris Volume 4. Nomor 1. 2009.
Naim, Ngaimun. Charakter Building: Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukkan Bangsa. (Ar. Rush Medi : Yogyakarta) 2012: 207.
Nuhamara, Daniel. et, all. Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi Umum, Jason Lase (peny), cet.1: Bandung: Bina Media Informasi, 2007: 97.
Schunk, D.H. “Modelling and Attributional Effects on Children’s Achievement: A Self-efficacy Analysis, dalam Jounal of Educational Psychology.: 93-105.
Sudarsana, I Ketut. “Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja di Masa Pandemi Covid-19.†Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Medan, Juni 2020: 17.
Sudarsana, I Ketut, dkk. “Covid-19 Perpektif Pendidikan†Yayasan Kita Menulis, 2020: 106.
Sulaiman, Dadang; Oemar Hamalik (peny). Psikologi Remaja: Dimensi-Dimensi Perkembangan, Bandung: Mandar Maju, 1995: 78
Tomatala, Yakob. Pemimpin yang Handal: Pengembangan Sumber Daya Manusia Kristen menjadi Pemimpin Kompeten, Cetakan Ketiga: Jakarta: YT Leadhership Foundation, 2000: 41
Tong, Stephen. Membesarkan Anak dalam Tuhan, Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1994:5-6.
Victoriana, E. 2014. Pemetaan Permasalahan Parenting dan Penyusunan Parental Self-Efficacy Scale pada Orang Tua yang Memiliki Anak Usia Dasar (sub judul: Suatu Penelitian Pendahuluan dalam Studi mengenai Parental Self-Efficacy di Kotamadya Bandung). Humanitas Vol.1, No.2.
Yakoep. Ezra, Success Through Character, Yogayakarta: Penerbit Andi, 2006: 13-14
DP3AKB Propionsi Jawa Tengah, Pengaruh Gadget terhadap Anak di Masa Pandemi, Posted 12 Juli 2020.
Herman Elia, sumber Eunike, TELAGA
Sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id (Cara Mudah Tumbuh dan Kembangkan Kepekaaan Anak)
Seri Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital, Cet.I ( Juli 2016: 14-17)
https://kbbi. Web.id/sensitivitas.
https://sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id
https://kuninganmass.com/anything/netizen-mass/peran-orang-tua-siswa-di-masa-pandemi- covid-19/ penulis Penulis: Deni Fazri.